Tugas
penting dan paling utama bagi Cin Khong Ong adalah menguasai mati hidup Manusia,
untung atau rugi bagi Arwah-arwah yang memasuki Akhirat. Di sini ada Petugas
atau Pemandu yang kerja-nya menimbang baik atau buruk Arwah seseorang, entah
dia akan di antar ke Sorga atau harus segera dilempar kembali ke Dunia fana dan
dilahirkan di Keluarga kaya berpangkat atau Bangsawan. Bagi Orang yang Pahala Kebaikan-nya
2 kali lipat lebih banyak dari standar yang sudah ditentukan,
setelah mati Arwah-nya
akan langsung di-antar dan diserahkan kepada Giam Kun Ke-10. Dari sini akan langsung
dilahirkan kembali ke Dunia fana sebagai Manusia biasa.
Bagi Orang
yang se-masa hidup-nya melakukan kejahatan lebih banyak dari Kebajikan, setelah
mati diharuskan naik ke
Giat Khia Thai.
Giat Khia Thai
terletak di sisi kanan ruang sidang, tinggi-nya ada satu tombak lebih kaca
bundar yang bergaris tengah 10 kaki itu digantung ke arah Timur menghadap Matahari,
di sebelah atas-nya bergantung juga sebuah pigura besar, dimana terukir
huruf-huruf yang berbunyi, di atas (di depan) Giat Khia Thai tiada Orang baik.
Terutama
kawanan Setan dan Makhluk Halus yang jahat, yang banyak melakukan kejahatan dan
perbuatan terkutuk, di depan kaca besar ini, ia dapat melihat sendiri seluruh
kejahatan yang pernah dilakukan-nya di Dunia, seolah-olah melihat adegan-adegan
perbuatan mereka di layar bioskop atau di televisi saja.
Maka
berdasarkan nilai kejahatan dan dosa-dosa perbuatan-nya itu, Para Petugas yang
juga Pemandu itu memindahkan-nya dan diserahkan kepada Giam Kun Ke-2 untuk menerima
hukuman-nya. Tatkala itu walau kamu insaf dan ber-tobat, meski Anda menerima
segudang emas juga tak mungkin membawa-nya kemari, bahwa dosa-dosa-mu sudah
bertumpuk-tumpuk, menyesal atau ber-tobat juga sudah terlambat. Secara
kenyataan justru Orang-orang seperti ini-lah jumlah perbandingan-nya paling
banyak di Dunia.
Orang-orang
yang melakukan kejahatan, ruang lingkup-nya justru teramat luas, misal-nya
- mengambil keuntungan sendiri dan merugikan Orang lain.
- Yang kuat menindas yang lemah,
- menindas mereka yang lemah dan baik hati,
- lupa budi,
- tidak membalas Kebaikan-nya justru mencelakai-nya.
- Durhaka terhadap Orangtua,
- bersifat kejam dan suka membunuh,
- menganiaya hewan,
- membunuh dan merebut harta-nya,
- mengadu domba
- dan meng-ada-ada menimbulkan kasus berdarah
- dan segala perbuatan yang melanggar Kebenaran dan Kemanusiaan,
- segala dosa kesalahan bertumpuk pada diri-nya.
Maka
berdasarkan data-data nyata, menurut taraf kesalahan-nya, masing-masing dipindahkan
dan diserahkan kepada Giam Kun Ke-2 untuk menjalani hukuman sesuai dengan balasan-nya.
Satu hal
perlu diperhatikan tanpa mempedulikan kasih sayang dan asuhan Bunda sendiri
yang melahirkan diri-nya, hanya dikarenakan suatu masalah kecil tak berarti,
tapi nekat bunuh diri mengakhiri hidup-nya, kecuali bunuh diri-nya itu demi
membela kebenaran, kesucian, menegakkan loyalitas dan demi membela nusa dan
bangsa, setelah mati akan diangkat menjadi Malaikat,
Bagi
mereka yang memandang ringan kehidupan dan bunuh diri itu memang banyak ragam-nya,
umpama-nya hanya karena perbedaan paham menimbulkan rasa benci dan dendam lalu
bunuh diri, atau ada yang bunuh diri karena diri-nya melakukan pelanggaran,
karena takut dihukum lalu bunuh diri.
Bahkan ada
juga yang ingin membuat Orang lain celaka lalu pura-pura bunuh diri, namun
main-main justru jadi sungguhan, maka cara bunuh diri seperti ini akan
memperoleh hukuman sesuai dengan perbuatan-nya. Oleh Petugas Arwah-nya akan
diseret kembali ke tempat dimana ia bunuh diri, Arwah-nya dilarang menerima
persembahan sesaji atau Sembahyangan. Kalau di sana dia diam-diam
menyembunyikan diri dan tidak menampakkan diri untuk menakuti Manusia, maka Arwah-nya
akan dipindahkan dan diserahkan kepada Giam Kun Ke-2, di sini akan diperiksa Jasa-jasa
Kebaikan-nya se-masa hidup, kalau memang harus dimasukkan ke dalam Neraka maka
ia akan mendapat siksaan di sana.
Tapi ada
juga Orang yang bunuh diri tapi sukma-nya gentayangan, karena mati-nya tidak
wajar atau karena tidak rela mati, di waktu malam sering menampakkan bentuk-nya
yang aneh dan menakutkan untuk mengejutkan Orang dan membuat mereka ketakutan.
Kalau ada kejadian seperti ini, maka Cin Khong Ong akan mengutus Petugas-nya Setan
muka hijau dengan sepasang taring-nya yang besar membawa-nya ke berbagai Neraka
untuk menjalani hukuman. Seusai menjalani hukuman masih harus dimasukkan ke Neraka
paling gelap dan besar yang dinamakan Ho Pit, disini ia digantung dan dirantai
selamanya tidak boleh menitis kembali ke Dunia. Maka bunuh diri itu hukuman-nya
amat berat di Neraka.
Maka
dianjurkan kepada Manusia supaya pada Tanggal
1 Bulan 2 Penanggalan Imlek, ber-lutut ke arah Barat dan Sembahyang dengan
tulus dan khidmat, berjanji akan menganut Ajaran Buddha dan berusaha
mengembangkan-nya, belas kasihan terhadap Sesama-nya dan menolong yang menderita,
kalau hal ini bisa dilaksanakan, diri-nya akan panjang umur dan setelah
meninggal Arwah-nya akan diangkat masuk Sorga, di Sorga Loka sepanjang masa
akan menikmati hidup abadi.
Kembali ke Halaman Utama
Langsung ke Halaman Berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar